KOMUNIKASI DI ERA  TEKNOLOGI INFORMASI ( IT )

KOMUNIKASI DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI ( IT )

KOMUNIKASI DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI ( IT ) Teknologi Komunikasi dan informasi mengalami perkembangan yang sangat hebat. Hadirnya internet berhasil menembus hambatan geografis, batasan negara, ras, adat, dll. Istilah “1000 negara di dunia” akan dapat terwujud dalam dunia maya (cyberspace) melalui komputer yang terhubung ke setiap individu penggunanya. Yang berperan disini bukanlah negara melainkan individu, keberhasilan suatu negara dalam percaturan global ditentukan oleh keberhasilannya menghasilkan sumber daya manusia yang siap untuk bersaing, disamping tentunya pengadopsian teknologi komunikasi dan informasi. Beberapa dekade yang lalu manajer harus mengerjakan tugasnya di kantor perusahaan. Semua berkas pekerjaan tersimpan dalam filing cabinet. Untuk mendapatkan lembar atau berkas tertentu harus terlebih dahulu membuka berkas arsip dengan bantuan sekretaris atau staf pembantu. Tetapi semua itu tidak lagi dialami pada masa dewasa ini. Kemajuan teknologi informasi memungkinkan orang melakukan pekerjaan di manapun mereka berada, di rumah, di kendaraan dalam per¬jalanan, atau di tempat lain yang jauh dart kantor perusahaan, bahkan untuk penyelenggaraan suatu konferensi pun dapat dilakukan tanpa harus mengumpulkan peserta di sebuah ruangan. Dengan teknologi telecon-ference dan Internet suatu komunikasi dapat dilakukan dart jarak jauh bahkan antarbenua. Teknologi telah menjadikan jarak komunikasi "lebih dekat" sehingga suatu aktivitas organisasi dapat dilaksanakan secara lebih efektif. Komputer menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan komunikasi, setelah era surat kabar, radio, dan televisi, kini komputer memegang peranan penting dalam penyebaran informasi. Kebutuhan manusia terhadap informasi akan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan manusia akan penopang hidupnya, terutama ekonomi. Konsumsi informasi meningkat dalam menopang kebutuhan ekonomi tersebut. Dalam pekerjaan, sebagian besar kegiatan ekonomi pada saat ini termasuk memproduksi, memproses atau mendistribusian informasi, termasuk yang dihasilkan oleh media massa, telekomunikasi dan industri komputer. Saat ini para pekerja informasi mendominasi angkatan kerja dan proporsi pekerja yang terlibat dalam bidang informasi adalah lebih dari dua kali lipat dari satu generasi. Para pekerja informasi termasuk programer komputer, produsen televisi, jurnalis, advertising, Account Executive, Akuntan, Sekretaris dan juru tulis. Bahkan dalam bidang pertanian dan manufaktur, yang mendominasi dunia ditahuan 1950-an, teknologi informasi meningkat dalam kegunaannya. Akibat dari perubahan ini para pengamat menyimpulkan bahwa kita sekarang hidup pada masyarakat informasi. Komunikasi antar tempat, antar kota, antar negara, bahka antara bangsa, dapat dilakukan dengan cepat dan secara langsung dengan menggunakan internet. Batas-batas teritorial, adat, dan ras, seperti hilang. Karenanya peranan komunikasi sangatlah penting, internet jika diolah dengan proses komunikasi yang benar dan tepat, akan menghasilkan suatu produk yang sangat efektif dalam menjangkau khalayak. A. KOMUNIKASI MELALUI INTERNET Untuk dapat melakukan komunikasi melalui Internet diperlukan pemahaman tentang Internet. Istilah dalam Internet merupakan faktor penting yang perlu diketahui oleh setiap pengguna. Berikut disajikan paparan tentang hal tersebut. Memahami Internet Internet merupakan sarana komunikasi global yang digunakan oleh hampir setiap orang dan organisasi. Internet adalah suatu jaringan yang berupa sekelompok komputer yang dihubungkan sehingga dapat berbagi informasi. Jaringan tersebut dapat dipasang di sebuah gedung atau suatu wilayah lokal yang dikenal dengan sebutan local area networks (LAN); jaringan yang lebih luas dapat menghubungkan komputer di suatu tempat dengan komputer di tempat lain yang berbeda wilayah disebut wide area networks (WAN). Bagian terbesar dari internet yang digunakan paling luas adalah World Wide Web (WWW, atau Web). Web, yang dikembangkan pada tahun 1990, menggunakan suatu sistem penghubung komputer untuk pengguna yang menggunakan tulisan dan angka (Graphical User Inter¬.face/GUI memudahkan pengguna ur,tuk mencari, menyajikan, dan me¬nyimpan infonnasi yang diperoleh dari internet. Informasi khususnya tersimpan di Web site pada salah satu di antara komputer-komputer dalam jaringan Internet. Untuk membaca halaman Web diperlukan Web browser, perangkat lunak seperti Microsoft's Internet Explorer. Home page suatu situs Web merupakan layar yang pertama kali diakses pada saat pengguna mengunjungi suatu situs. Lebih dari itu, setiap halaman dalam situs Web dikenal dengan alamat yang disebut uniform resources locator (URL). Misalnya http//www.amazon.com, alamat diawali dengan http yang merupakan singkatan dari hypertext transfer protocol, protokol komunikasi yang memungkinkan pengguna menjelajahi suatu Web. Bagian kedua dari alamat adalah nama yang terdaftar dalam situs (dalam hal ini amazon). Tidak ada situs lain yang menggunakan nama ini. Bagian ketiga dari alamat menunjukkan apakah situs tersebut dimiliki oleh suatu perusahaan (com), lembaga pendidikan (edu), pemerintah (gov), militer (mil), sumberdaya jaringan (net), atau organisasi nirlaba (org). Manfaat Internet Seseorang tidak akan mendapatkan suatu ilustrasi yang nyata tentang Internet sebelum ia berinisiatif untuk memanfaatkannya. Uraian ini akan menjelaskan cara perusahaan modern memanfaatkan Internet untuk berkomunikasi. E-Mail Surat elektronik yang biasa dikenal dengan sebutan e-mail merupakan salah satu tampilan Internet yang paling banyak digunakan oleh dunia bisnis. E-mail mengacu pada dokumen yang dibuat, dikirim¬kan. dan dibaca secara menyeluruh pada komputer. Dokumen dapat berupa pesan tertulis ringkas, atau,frle yang panjang, dan program yang kompleks. Suatu,file (arsip) dapat disimpan pada komputer. Penyimpan¬an dapat pula dilakukan untuk file yang dikirim melalui e-mail. Berikut disajikan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan e¬mail. 1) KECEPATAN. Pesan yang dikirim dengan perantaraan e-mail dapat diterima oleh audience dalam hitungan detik. Jangkauan e-mail mencapai seluruh penjuru dunia. Dengan e-mail pihak penerima pesan dapat memberikan jawaban pada waktu yang sama. 2) HEMAT BIAYA. Pesan yang disampaikan melalui e-mail lebih efisien daripada pengiriman melalui pos atau biro jasa sejenis. 3) DAPAT DILAKUKAN DI MANA SAJA. Orang dapat mengirim dan mene¬rima e-mail di manapun mereka berada selama mereka dapat menghubungkan komputer dengan jaringan telepon. 4) KEMUDAHAN E-MAIL. Mengatasi permasalahan dalam hat komuni¬kasi jarak jauh, dan menghindari tarif telepon (pada waktu orang bertelepon tetapi tidak dapat berbicara langsung dengan lawan bicara yang dikehendaki sehingga harus meninggalkan pesan). Dengan e-mail orang dapat mengirim pesan/informasi lengkap dan rinci tanpa harus menunggu jawaban langsung pada saat yang sama. Lebih dari itu, pihak audience atau lawan komunikasi tidak harus berada di depan komputer pada saat pengiriman informasi. Pada saat audience mengakses internet, program perangkat lunak e-mail akan memberitahukan bahwa ada surat baru yang masuk. 5) PENYIMPANAN CATATAN. Pesan e-mail yang dikirimkan dan diterima oleh seseorang dapat disimpan sehingga ia akan memiliki catatan lengkap tentang suatu proyek atau subjek tertentu. Meskipun e-mail merupakan sarana komunikasi yang dapat digu¬nakan dengan mudah dengan berbagai manfaat yang diberikan bukan berarti e-mail sempurna tanpa suatu kekurangan. Kadang-kadang orang menyampaikan berbagai hat dalam pesan e-mail yang semula tidak ter¬lintas dalam pikiran untuk dikatakan atau diketikkan dalam dokumen. Keterbukaan ini dapat membantu perusahaan mengkomunikasikan pemi¬kiran dan pendapat dengan kalangan yang lebih luas, tetapi hat itu dapat memperbesar kemungkinan timbulnya ketegangan dan terjadinya konflik antarpribadi. Lebih dari itu, karena biaya e-mail yang tidak mahal dan mudahnya pengiriman suatu pesan, orang cenderung menggunakannya secara berlebihan, mengirim pesan lebih leluasa tanpa mempertimbang¬kan manfaatnya. Hal ini telah menyebabkan seorang eksekutif perusaha¬an menerima ratusan pesan dalam sehari yang sebagian besar merupakan informasi yang tidak bernilai bisnis. Di samping membuang-buang waktu, penggunaan e-mail yang berlebihan dapat menyebabkan beban yang berlebihan pada jaringan perusahaan dan mengakibatkan hilangnya pesan informasi atau bahkan rusaknya sistem. Memindahkan File Antar komputer File transfer protocol (FTP) merupakan salah satu ciri khas Inter¬net. FTP memungkinkan seseorang memindahkan data dari Internet ke komputer yang dioperasikannya, pemindahan data ini disebut download file atau melakukan hal yang sebaliknya, memindahkan data dari kom¬puter yang dioperasikan ke Internet (upload files). Banyak file yang bermanfaat: seni, musik, materi pendidikan, permainan, foto, perangkat lunak, dokurnen, dan buku dapat diperoleh dari Internet. B. FUNGSI INTERNET DALAM KOMUNIKASI BISNIS Setelah pembahasan tentang berbagai hal yang dapat dilakukan oleh seseorang pada Internet, selanjutnya uraian tentang manfaat Internet dalam komunikasi bisnis tidak dapat diabaikan. Suatu perusahaan perlu melakukan aktivitas komunikasi dengan berbagai pihak, balk internal ataupun eksternal, yang efektif dan efisien. Lebih dari itu, perusahaan dapat memanfaatkan Internet untuk menyampaikan pesan Man dan pro¬mosi, serta berbagai informasi dengan cepat. Semua itu dapat dilakukan melalui Internet. INTRANET VS EKSTRANET Intranet Tidak semua situs Web tersedia untuk setiap orang yang menje¬lajah Internet. Beberapa Web tersedia untuk penggunaan oleh seorang karyawan suatu perusahaan dan para stakeholder. Sebenarnya, perkem¬bangan struktur komunikasi perorangan berdasar teknologi Internet merupakan perubahan cara berbagai perusahaan mengoperasikan fungsi bisnis. Intranet adalah jaringan perusahaan yang menghubungkan setiap komputer perusahaan di berbagai lokasi. Intranet menggunakan tekno¬logi sama dengan yang digunakan pada Internet dan World Wide Web. tetapi informasi yang tersedia sebatas jaringan komputer perusahaan Data perusahaan yang sensitif dilindungi dari akses melalui Internet oleh pihak yang tidak berwenang dengan software pengaman yang disebut firewall, suatu akses khusus yang mengendalikan akses ke jaringan lokal perusahaan. Ketika seseorang mencoba masuk ke dalam web internal. firewall akan menanyakan password dan bentuk identi¬fikasi lain. Manfaat Intranet Dilihat dari aspek manfaatnya intranet tidak memerlukan biaya besar, dan mudah digunakan. Dengan menggunakan Web browser, karyawan hanya menunjuk dan meng-click guna membuka jalan menuju database perusahaan besar untuk mencari informasi yang diinginkan. Di samping memudahkan akses untuk informasi perusahaan, intra¬net memungkinkan karyawan untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Manfaat lain intranet adalah bahwa setiap komputer perusahaan dapat dihubungkan dengan intranet meskipun menggunakan sistem operasi yang berbeda. Lebih dari itu, karyawan dapat mencari lebih banyak informasi dengan cara yang Lebih cepat dan lebih mudah daripada men¬car] informasi dalam sekumpulan berkas arsip yang tersimpan dalam filing cabinet yang penuh dengan berbagai macam surat. Jenis informasi yang Dapat Disimpan dalam Intranet Sifat intranet yang senantiasa dikembangan semakin rumit, meski¬pun demikian semakin banyak perusahaan dewasa ini yang mengguna¬kan intranet untuk menyimpan daftar telepon, mempublikasikan iklah dan menempatkan berbagai informasi perusahaan online. Berikut disaji¬kan beberapa contoh informasi perusahaan yang ditempatkan pada Intranet perusahaan ; 1) PEDOMAN KEBIJAKSANAAN. Versi perkembangan terkini selau ter¬sedia untuk seluruh karyawan tanpa mencetak ratusan salinan baru pada saat terjadi perubahan kebijaksanaan. 2) LOWONGAN PEKERJAAN. Pada waktu terdapat kesempatan untuk memperoleh suatu jabatan, karyawan dapat mengajukan lamaran melalui intranet. 3) PENYAJIAN MATERI YANG DIGUNAKAN OLEH DEPARTEMEN PEMASARAN DAN PENJUALAN. Wiraniaga dapat melakukan download materi pe-masaran penjualan pada situs konsumen di seluruh dunia. 4) MENYIMPAN INFORMASI DAN DOKUMEN PERUSAHAAN. Informasi dan dokumen perusahaan yang disimpan pada intranet dapat diakses dari segala penjuru dunia. Untuk mengakses diperlukan hubungan Internet dan password yang benar. Lebih dari itu, mencari infor¬masi yang tersimpan dalam intranet lebih mudah dan Lebih cepat. Ekstranet Fungsi ekstranet tidak berbeda dengan Intranet. Apabila intranet merupakan sarana komunikasi berbasis komputer yang penggunaannya terbatas untuk kalangan internal, ekstranet menghubungkan personel se¬buah perusahaan dengan pihak luar, seperti konsumen dan pemasok. Ekstranet berupa jaringan yang sistematis sehingga memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan bertukar data melalui jaringan yang aman. Sementara internet, intranet, dan ekstranet mengembangkan sistem komunikasi perusahaan, fungsi teknologi lain yang konvensional tidak dapat diabaikan di era informasi dewasa ini. C. INOVASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI Teknologi baru telah membuahkan efisiensi di berbagai lembaga dan organisasi meskipun biaya komunikasi antarindividu masih relatif tinggi. Pada masa dewasa ini, rapat bisnis dapat diselenggarakan tanpa pertemuan tatap muka. Dengan pembicaraan telepon, e-mail, faksimili, pager, dan voice mail konferensi jarak jauh dapat diselenggarakan. Sistem Telepon Sistem telepon bisnis di era informasi dewasa ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi antarindividu sebagaimana telepon rumah karena telepon bisnis dihubungkan dengan komputer. Setiap pem¬bicaraan telepon balk yang keluar maupun yang masuk dapat dikendali¬kan dengan sistem call-management. Untuk pembicaraan telepon yang diterima dari pihak luar, sistem PBX (private branch exchange) dapat memantau dan menyalurkan ke telepon yang dituju. Sementara itu ada pula telepon yang dikendalikan oleh satu atau beberapa orang operator; selebihnya telah dikendalikan dengan komputer. Untuk pembicaraan telepon ke luar, komputer dapat melacak orang yang menggunakan tele¬pon dan dengan siapa dia berbicara. Untuk menjangkau karyawan yang berada di luar kantor, perusahaan dapat menggunakan telepon selular atau pager. Voice Mail Voice mail merupakan perpaduan antara telepon dan komputer. Sarana komunikasi ini lebih sempurna daripada answering machine, mesin yang berfungsi menjawab telepon. Alat ini memungkinkan sese¬orang untuk mengirim, menyimpan, dan merespons pesan verbal ke setiap nomor "mailbox" pada sistem ini. Pengiriman pesan dapat di¬lakukan selama beberapa menit, dan rekaman suara dapat dievaluasi sebelum dikirimkan. Untuk mendengarkan pesan voice mail yang dibuat dapat dilakukan dengan memasukkan kode rahasia, kemudian pesan dapat dihidupkan atau dihapus. Voice mail memberikan solusi pada ke¬sulitan zona waktu di negara yang berbeda dan komunikasi internasional. Meskipun voice mail menjadikan karyawan lebih produktif, secara universal kurang disukai. Keluhan yang paling sering dikemukakan ber¬asal dari konsumen yang ingin menghubungi seseorang dengan telepon. terlebih dahulu mereka harus mendengarkan rekaman dan menu yang dikirimkan. D. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN TANTANGAN ABAD 21 GLOBALISASI Transisi menuju masyarakat informasi mengalami percepatan karena adanya perubahan yang terus-menerus pada teknologi. Saat ini tidak lagi berarti untuk membicarakan tentang beberapa media komunikasi – cetak, radio, televisi, film, telepon dan komputer- yang dipikirkan sebagai suatu yang sangat berbeda. Kemajuan dalam komputer dan jaringan telekomunikasi mengarahkannya untuk bersatu, atau konvergensi dengan media massa konfensional. Menurut Straubharr dan La Rose (2001) Konvergensi tersebut dapat dilihat dari beberapa hal dibawah ini: 1. Saat ini internet menjadi hampir searti dengan konsep informasi yang superhighway. Internet adalah suatu jaringan dari beberapa jaringan yang menghubungkan komputer secara luas sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran pesan dengan salah satu komputer lainnya dan berbagi akses terhadap files dari komputer data (December, 1996). World Wide Web (Web) adalah bagian internet yang kaya akan gambar dan memugkinkan pengguna untuk menelusuri web pages dengan memilih kata kunci atau simbol gambar.Banyak web pages menawarkan audio dan video sebaik teks dan gambar da hal ini melambangkan bersatunya media komunikasi konvensional dan teknologi komputer. 2. Konvergensi Beberapa Teknologi Semua teknologi komunikasi secara berturut-turut bersatu (converging) ke dalam sesuatu yang bisa dibaca komputer, ke dalam bentuk digital. Contoh: Musik dalam bentuk compact disc dan jaringan telepon jarak jauh adalah media digital. Bahkan media cetak tradisional seperti buku, majalah, dan koran biasanya dibuat dalam komputer dan meninggalkan lingkungan digital hanya ketika dicetak. Selanjutnya, karena meningkatnya jumlah orang yang membaca versi on-line, sebagai akibat, menjadi bagian dari dunia digital. Radio, televisi dan home video berada di tengah-tengah konversi revolusioner menuju teknologi digital yang akan memberikan efek besar dalam cara berpikir kita tentang media massa masa depan. Tidak lama lagi komputer personal akan dapat menayangkan program televisi. 3. Konvergensi Industri Telepon, komputer, televisi kabel, dan perusahaan media melakukan merger dan membentuk kerjasama pada kecepatan yang memusingkan sebagai upaya untuk mendapatkan kekuasaan tertinggi dalam persaingan mengkontrol masa depan media. Sebagai contoh, Microsoft Corporation raksasa software komputer menanamkan modalnya dalam broadcasting, televisi kabel, satelit, penerbitan, dan industri jasa internet dengan tujuan untuk menjadi yang terdepan dalam menyatukan media massa dan media komputer. Raksasa perusahaan telepon AT&T membeli raksasa televisi kabel Tele-Communications Inc, NBC Televisi, dan Disney, keduanya mendapatkan mesin pencari mereka sendiri untuk mendapatkan penampakan mereka pada media komputer baru. Saluran komunikasi terdahulu, seperti telepon dan televisi, saat ini dapat diintegrasikan ke dalam suatu jaringan digital, sehingga masuk akal jika sedikit demi sedikit suatu perserikatan melewati batas-batas kaku dari industri terdahulu. Sementara itu, large business dan public intitutions mengembangkan business lebih memungkinkan dengan penyatuan teknologi. 4. Perubahan Gaya Hidup Ketika media komputer memasuki rumah kita, pola konsumsi media massa cenderung berubah. Menurut salah satu penelitian, sepertiga pengguna internet menghabiskan waktu menonton televisi lebih sedikit daripada sebelumnya. Konvergen juga memperkenalkan cara hidup baru, seperti yang saat initerjadi pada jutaan orang, membentuk social relationship, memunculkan identitas baru, dan mengembangkan budaya baru “on the Net”. Semua ini berarti lebih banyak pilihan hidup, murahnya barang dan jasa yang dibeli langsung dari suplier, dan kualitas yang lebih baik bagi keluarga umumnya. Tetapi juga memungkinkan adanya penurunan hubungan antar manusia dengan menggantikannya dengan transaksi komputer secara impersonal. 5. Perubahan Karir Bagi mereka yang menganggap karirnya dalam masyarakat informasi, konvergen ini akan merubah pendirian mereka tentang pekerjaan dan karir seperti diri mereka pada skala global. Sebagian besar orang yang memasuki angkatan kerja saat ini akan memiliki empat atau lima karir yangberbeda –bukan sekedar pekerjaan, tapi karir- di masa yang akan datang. Artinya mahasiswa yang mempertimbangkan karir profesional dalam jurnalistik, periklanan, atau televisi (atau bahkan ilmu komputer)akhirnya harus melengkapi kembali untuk beberapa profesi yang sangat berbeda –atau, jika tidak, bergabung dalam strata lebih rendah dari masyarakat informasi. 6. Perubahan Peraturan Bersatunya media massa tradisional dengan telepon dan teknologi komputer saat ini juga menjadi kebijakan resmi pemerintah US. Dalam The Telecommunications Act of 1996, kongres membatalkan peraturan yang melindungi broadcasting, televisi kabel, telepon, dan perusahaan telekomunikasi lainnya dari kompetisi dengan lainnya, dengan hukum undang-undang, pembuatan undang-undang berharap dapat mengalahkan kompetisi, memperbaiki pelayanan, dan harga yang lebih murah dalam segala media komunikasi. Negara-negara di dunia mengikutinya dengan melakukan deregulasi terhadap industri komunikasi, sebagaimana mereka berlomba untuk membangun suatu jaringan komunikasi yang diharapkan akan memberikan keuntungan kompetitif dalam ekonomi global dari abad informasi. Pertumbuhan dan perkembangan informasi serta teknologi komunikasi dalam era globalisasi mampu merubah dunia dan kehidupan manusia. Masing-masing bangsa yang berdaulat sangat ketat dibatasi secara geografis, kini seakan tidak berdaya, runtuh, takluk menghadapi dasyatnya pengaruh informasi dan teknologi komunikasi tersebut. Ia telah menjelajah semua negeri, merobohkan benteng-benteng negeri yang kokoh dan kuat, semua negeri seakan menjadi satu yang tak terpisahkan, karena informasi dan teknologi komunikasi. Jaringan komputer diciptakan setiap hari. Internet adalah yang tersebar di dunia. Semula diciptakan oleh Pentagon pada akhir tahun 1970-an, internet dilepaskan pada tahun 1986 kepada badan-badan lain di Amerika Serikat dan diseluruh dunia untuk tujuan penelitian pendidikan dan komersial. Pada tahun 1990, internet menjadi semakin komersial. Dalam cyberspace semua dihubungkan dengan jaringan komputer global, semua bekerjasama dan bersaing. Bukan negara-negara yang saling berhubungan, melainkan individu-individu di dalam negaralah yang berhubungan. Perkembangan teknologi komunikasi merupakan kekuatan penggerak yang serentak menciptakan ekonomi global yang besar sekali dan menjadikan bagian-bagiannya lebih kecil dan lebih kuat. Teknologi komunikasi akan memberikan prasarana yang akan dibutuhkan oleh setiap industri dan setiap perusahaan untuk bersaing di dalam pasar yang benar-benar kosmopolitan. Bisnis teknologi komunikasi akan berlipat dua dan berlipat dua lagi sementara kita bergerak ke arah interkonektivitas (kesalingterhubungan) global. Perkembangan teknologi komunikasi tersebut, menurut Naisbitt mendasari terwujudnya empat ide besar, yaitu : 1. Pembauran Teknologi. Sementara komputer, telepon, dan televisi masing-masing diberkahi dengan kemampuan dua teknologi lain, maka akan berkembanglah suatu susunan hebat hibrida telepon/televisi/ komputer. Perkenalan ke dalam pasar sistem komunikasi pribadi ini akan disertai dengan perubahan dalam fokus untuk industri telekomunikasi dari pemecahan masalah bisnis dengan teknologi ke pemberian kekuasaan kepada individu dengan sangat meningkatkan kemampuan mereka untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Perubahan tersebut akan berasal dari perubahan bisnis ke perubahan yang digerakan oleh individu. Ini adalah bagian dari Paradoks Global. Semakin besar ekonomi dunia, semakin para pemain terkecilnya. Perusahaan yang bertahan selama beberapa dasawarsa berikutnya akan siap untuk memenuhi kebutuhan komunikasi individu. 2. Aliansi strategi. Banyak aliansi strategi sudah dibentuk untuk memenuhi kebutuhan dari apa yang akan menjadi abad informasi yang digerakan oleh konsumen. Perusahaan insdustri dan wirausaha yang baru menanjak bermitra dengan kecepatan yang luar biasa, sadar sepenuhnya bahwa tak satu perusahaan pun – dan tak satu negara pun – dapat sendirian menjadi pemain yang berhasil di dalam permainan global yang baru. 3. Pembentukan jaringan global. Sementara arah dari revolusi telekomunikasi menjadi semakin jelas, usaha-usaha sedang dijalankan untuk menciptakan jaringan telekomunikasi global tanpa batas dari jaringan-jaringan yang akan memungkinkan setiap orang di dunia berhubungan dengan setiap orang lain. Jaringan global yang (kebanyakan) digital dari jaringan-jaringan ini akan memungkinkan individu berkomunikasi dengan siapa saja di mana saja di planet ini dalam waktu yang sebenarnya, mengubah selamanya cara kita bekerja, cara kita bermain, cara kita bergerak, dan cara kita memandang sesama warga dari jaringan global. 4. Telekomputer pribadi untuk semua orang. Akhirnya semua orang di kantor atau di rumah atau dalam perjalanan akan dapat memiliki telekomputer (mungkin ada di dalam dompet atau saku) yang digunakan untuk mengirim dan menerima komunikasi melalui suara, data, citra, dan video. Pemakaian telekomputer akan menjadi terdesentralisasi seluruhnya, sepenuhnya individual, dan antara lain akan mengikis lebih jauh karakter tersentralisasi dari raksasa-raksasa perusahaan yang berkembang dalam era industri ketika mereka memberikan jalan kepada federasi yang longgar dari perusahaan-perusahaan kecil yang seperti wirausaha. Pada awal abad informasi dari abad ke dua puluh satu semua kemampuan komunikasi yang mungkin saja kita butuhkan akan dapat diletakan di atas meja kerja kita, di dalam mobil kita, atau di atas telapak tangan kita. Ketika kekuasaan dan jangkauan prasarana komunikasi meluas, peralatan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan kemampuan itu pun menyusut. Mereka akan menjadi lebih kecil, lebih murah, lebih ringan, lebih portabel. Karena kita semua menjadi bagian dari ekonomi global yang lebih besar, unit ekonomi yang paling efisien dan efektif adalah individu. E. TANTANGAN GLOBLISASI Cepatnya perkembangan teknologi informasi merupakan tantangan yang tidak ringan bagi Indonesia. Hampir satu dasawarsa Indonesia terlambat dalam mengadopsi teknologi komunikasi khususnya internet. Tetapi semua itu bukan berarti semua orang di Indonesia terlambat dalam menerima perkembangan teknologi. Secara individu maupun kelompok kecil banyak orang indonesia yang sangat cepat menerima perkembangan teknolgi tersebut. Banyak yang berhasil dalam bisnis tersebut. Memasuki perdagangan bebas asia dan dunia, globalisai ekonomi dan komunikasi, maka tantangan terbesar yang muncul adalah bagaimana kita mempersiapkan individu-individu yang siap untuk terjun dan bersaing dalam dunia yang batasannya akan semakin maya tersebut. Jika dulu teknologi mutkahir hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti AT&T, IBM, General Motor, Apple, kini teknologi yang sama dapat dimiliki oleh perusahaan-perusahaan kecil yang dijalankan hanya oleh beberap orang saja. Karenanya yang dibutuhkan adalah individu yang siap untuk menjalankan teknologi tersebut. Kini pertumbuhan ekonomi dan teknologi komunikasi telah bergeser, bukan hanya Amerika dan negara-negara Eropa yang mendominasi tetapi telah beralih ke Asia. Jika dulu hanya jepang yang memuncaki ekonomi dan teknologi Asia, kini telah muncul negara-negara lain yang ekonomi dan teknologinya sangat kuat. India menjadi salah satu negara yang teknologi informasinya sangat kuat. Banyak muncul ahli-ahli perangkat lunak dari negara ini. Cina menjadi negara besar dalam bidang teknologi komunikasi. Taiwan menjadi basis perkembangan teknologi yang dapat menyaingi Amerika. Semua ini terjadi karena negara-negara tersebut telah mempersiapkan diri dengan mengirimkan orang-orangnya untuk mempelajari teknologi di beberapa negara besar khusunya Amerika. Di akhir abad 20 Taiwan memanggil para ahlinya yang telah belejar dan bekerja di di luar negeri untuk membangun teknologinya. Kini, ratusan bahkan ribuan ahli-ahli Taiwan kembali ke negaranya untuk membangun yang dinamakannya “Silicon Valley” Asia. Agar tidak terus tertinggal, Indonesia harus dapat dengan cepat mengimbangi perkembangan negara-negara tersebut, terutama dengan sesama negara-negara Asia. Sumber daya manusia yang ada haruslah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga akan dapat survive dalam iklim globalisasi. Hal ini sangat berimplikasi terutama dalam hal pendidikan. Jika pendidikan Indonesia tidak mengalami perubahan yang berarti, maka ketertinggalan kita akan semakin jauh. Saat ini saja masih banyak Perguruan Tinggi yang memberikan kurikulum komputer dan teknologi informasi hanya sebatas kurikulum penunjang dengan kredit yang sangat kecil, padahal kurikulum tersebut sangat dibutuhkan oleh lulusan Perguruan Tinggi sekarang ini. Menurut Prof. Dr. Alwi Dahlan beberapa tantangan yang harus diperhatikan terutama dalam pendidikan di Indonesia memasuki Abad 21, yaitu : 1. Salah satu tantangan yang terberat adalah globalisasi informasi dan komunikasi. Sebagaimana globalisasi ekonomi yang sering dilihat semata-mata sebagai liberalisasi perdagangan, globalisasi informasi biasanya juga dipahami dalam arti yang sempit. Yaitu sebagai arus komunikasi massa yang tidak menghiraukan batas antar negara –tidak jarang dipersempit lagi sebagai penyebarluasan siaran televisi atau lebih khusus pada hiburan Barat ke seluruh dunia. Padahal globalisasi informasi dan komunikasi juga mencakup perluasan arus ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong perluasan cakrawala informasi dan wawasan manusia jauh melintasi batas lokasi suatu negara atau wilayah. Tidak terkecuali wawasan politik. 2. Segala macam globalisasi : informasi, media massa, hiburan, ilmu pengetahuan, barang, jasa, atau lain-lain sebenarnya merupakan bagian dari perkembangan yang lebih luas, yang saling terkait satu sama lain dan mencakup segala bidang kehidupan. Dalam makna yang lebih luas itu globalisasi merupakan transformasi sosial budaya dalam lingkup global. Prosesnya begitu rupa sehingga dapat mendorong perubahan pada lembaga, pranata dan nilai-nilai sosial budaya. Dengan demikian, globalisasi dapat pula mengubah prilaku, gaya hidup dan struktur masyarakat menuju ke arah kesamaan (konvergensi) global –menembus batas-batas etnik, agama, daerah, wilayah, bahkan negara. Sampai kemana jauh batas-batas tradisional pada akhirnya benar-benar dapat ditembus, akan tergantung pada perkembangan dan transformasi sosial budaya yang terjadi pada tingkat nasional atau lokal. 3. Transformasi global tentu tidak dengan sendirinya atau selalu merupakan sesuatu yang positif. Ada nilai-nilai dasar dan ciri-ciri sosial budaya yang mencerminkan jati diri sesuatu masyarakat atau bangsa, atau yang terkait dengan kekhasan lingkungan yang tidak mungkin disesuaikan. Transformasi ke arah yang positifpun belum tentu dapat terjadi dengan sendirinya, umpamanya bila tidak didukung oleh nilai, sikap atau kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan baru yang diingini. 4. Transformasi sosial budaya baru akan berjalan sesuai keinginan, jika diantisipasi sebelumnya sehingga langkah untuk menghadapinya dapat dilakukan semenjak dini. Dari segi perguruan tinggi ini berarti bahwa Sumber Daya manusia zaman mendatang (yang dalam 5-10 tahun ini masih menjadi mahasiswa) harus dipersiapkan agar dapat memanfaatkan transformasi global tahun 2010-2020. Karena transformasi yang akan terjadi sangat luas sifatnya. 5. Beberapa perkembangan yang menjadi sumber perubahan dalam transformasi sosial budaya secara keseluruhan, baik yang nasional maupun global, perlu mendapat perhatian dalam melakukan antisipasi. Sumber yang pertama adalah perkembangan teknologi, terutama teknologi komunikas dan informasi (komputer). Kedua pertumbuhan informasi. Ketiga transformasi ke arah masyarakat informasi. Keempat perkembangan sosial budaya yang mempercepat perubahan umum pada masyarakat. Kelima perkembangan keadaan, pemikiran dan wawasan sosial budaya dan politik, yang melahirkan gagasan alternatif mengenai arah perubahan (termasuk ideologi, pandangan hidup) untuk era globalisasi yang akan datang. JOHN NAISBITT MENGATAKAN “Yang Penting Adalah Perangkat lunaknya“ Ini bukan hanya perangkat lunak untuk teknologi melainkan juga perangkat lunak untuk manusianya. DAFTAR PUSTAKA Machfoedz, Mas’ud. Prof., Drs. (2004). Komunikasi Bisnis Modern untuk Mahasiswa dan Profesi. Yogyakarta : BPFE H. Nina W. Syam, Dra., Dr. (2000). Tantangan Pendidikan Komunikasi dalam Era Globalisasi. Makalah, disampaikan dalam Semiloka Nasional Eksistensi dan prospek Ilmu Komunikasi di era Kompetisi. Naisbitt, John. (1990). Megatrends 2000. Jakarta : Bina Aksara. R. Margono SP. (2000). Perspektif Ilmu Komunikasi dalam Kebijakan Sistem Pendidikan Nasional. Makalah, disampaikan dalam Semiloka Nasional Eksistensi dan prospek Ilmu Komunikasi di era Kompetisi. Straubhaar, Josheph & LaRores, Robert. (2001). Media Now: Communications Media in he Information Age. Terjemahan. BKU Ilmu Komunikasi Progran Pascasarjana Unpad. http://www.gumilarcenter.com/artikel/06-01-2008/02.15 am DAFTAR ISTILAH DALAM INTERNET  WEB BROWSING adalah suatu program atau software yang berfungsi untuk mengakses internet. ( Internet Explorer, Netscafe, Opera, Mozila FireFox, dll )  HOME PAGE adalah halaman yg ditampilkan setiap kali anda membuka Internet Eksplorer atau Opera atau Fire Fox, dan lain-lain.  WWW ( Word Wide Web ) adalah fasilitas dalam internet yang banyak sekali digunakan oleh User Internet selain e-mail.  WEB PAGE adalah halaman – halaman yang muncul setelah bisanya anda membuka Home Page Web Page ini terdiri dari berjuta-juta halaman ( http://www.yahoo.com - http://www.microsoft.com, dll )  WEB SITE adalah suatu menu yang terdapat di dalam halaman biasanya disingkat SITE  E-MAIL adalah surat menyurat elektronik yang terdapat dalam Internet. Jika anda belum memiliki e-mail anda bisa membuat GRATIS di Yahoo, Hotmail, Plasa.com, www.sctv.co.id, dll  CHATING adalah komunikasi dengan sesama pemakai Internet yang sedang On line. Komunikasi dapat berupa SUARA, GAMBAR(video+gambar), Teks. Anda dapat melakukan CHATING dengan sofware MIRC atau YAHOO MESSENGER, Hotmail, dll  PROTOCOL Sejumlah aturan yang menentukan bagaimana dua komputer atau lebih saling berkomunikasi  SITUS merupakan Suatu alamat di dalam sebuah web  DOWNLOAD adalah Menyalin/mengambil file atau objek dari Internet ke komputer  UPLOAD adalah memasukan mengirim sebuah data atau file kedalam sebuah web site (internet)  SEARCH ENGINE adalah Mesin pencari, suatu layanan/fasilitas untuk melakukan pencarian diInternet  MAILING LIST adalah Suatu forum/kelompok diskusi di Internet yang dapat saling bertukar informasi
Read More